Para pemimpin kelompok sayap kanan dan anti-Marxis yang dijadwalkan mengadakan rapat umum di kawasan Teluk San Francisco hari Sabtu (26/8) membatalkan acara tersebut.
Joey Gibson, pendiri Patriot Prayer, Jumat (25/8) mengumumkan bahwa para pembicara yang semula dijadwalkan untuk berbicara di Crissy Field di kawasan taman nasional Presidio di kota itu kini akan tampil dalam suatu konferensi pers.
Lokasi konferensi pers tersebut, Alamo Square, berada di pusat kota – jauh dari kawasan taman di mana rapat umum itu direncanakan.
Sewaktu membatalkan apa yang disebut rapat umum “kebebasan berbicara”, Gibson mengatakan para pengikutnya akan dapat mengikuti demonstrasi anti-Marxis di Berkeley hari Minggu. Akan tetapi penyelenggara demonstrasi tersebut juga membatalkan acara itu tidak lama kemudian.
Gibson mengeluarkan pengumuman itu di laman Facebook kelompoknya. Ia mengatakan pimpinan kelompok itu telah mengubah rencana mereka karena khawatir demonstran yang kasar akan mengganggu acara mereka. Ia juga mengatakan para pembicara dan musisi yang diharapkan tampil dalam acara itu telah mengalami pelecehan.
Will Johnson, penyelenggara lainnya, meminta para pejabat kota agar mengecam peserta demonstrasi tandingan dengan mengatakan, “Mereka mendatangkan kekerasan.”
Dengan dibatalkannya rapat umum itu, tidak jelas apakah penutupan meluas di taman Presidio akan berlanjut hingga akhir pekan. Dinas Taman berencana menutup akses publik ke tempat parkir, jalur sepeda, restoran, museum, dan bahkan arena bowling di taman itu.
Walikota San Francisco Ed Lee telah mendesak penduduk setempat untuk memboikot acara itu, setelah ia gagal meyakinkan Dinas Taman Nasional agar menolak memberikan izin kegiatan kepada kelompok itu.
Joey Gibson dari Patriot Prayer mengatakan kelompok itu bukan rasis atau neo-Nazi. Tetapi para pengecam, termasuk anggota DPR yang mewakili wilayah setempat, Nancy Pelosi, menyebut acara itu sebagai rapat umum nasionalis kulit putih. Peserta demonstrasi tandingan juga berencana berkumpul di Crissy Field hari Sabtu, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan terjadinya konfrontasi. [uh]