Kelompok Militan Somalia Al-Shabab Eksekusi Tiga Mata-mata

Somalia

Kelompok militan Somalia al-Shabab mengatakan telah mengeksekusi tiga laki-laki yang dituduh menjadi mata-mata badan intelijen pemerintah Amerika atau Somalia.
Kelompok terkait al-Qaida itu mengumumkan eksekusi tersebut hari Selasa di halaman Facebooknya.

Al-Shabab mengatakan salah seorang dari ketiga laki-laki itu, Mohamed Abdulle Gelle usia 29 tahun mengarahkan serangan pesawat tak berawak Amerika yang menewaskan seorang komandan al-Shabab di kawasan Middle Juba, Somalia bulan Oktober lalu.

Serangan itu tampaknya yang menewaskan pakar peledak al-Shabab yang dikenal sebagai Anta tanggal 28 Oktober lalu.

Al-Shabab mengatakan laki-laki kedua, Ahmed Abdullahi Farole, menjadi mata-mata untuk pemerintah kawasan Puntland, Somalia.

Laki-laki ketiga tidak disebutkan namanya dan dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk pemerintah Somalia.

Menurut pernyataan itu ketiganya dibunuh oleh regu tembak di kota Barawe.

Al-Shabab dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tanda-tanda kebangkitan kembali setelah kehilangan kontrol atas sebagian besar kota-kota penting Somalia tahun 2011 dan 2012.

Kamis lalu, kelompok militan itu mengaku bertanggung jawab melakukan serangan bom di Mogadishu yang menewaskan 11 orang.

Seminggu sebelumnya, militan al-Shabab menyerbu istana kepresidenan, menewaskan 17 orang namun presiden selamat.