Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Rabu (7/5), merekomendasikan kepada kelompok eparatis di Ukraina timur agar menunda referendum yang ditetapkan akan dilaksanakan hari Minggu.
Militan pro-Rusia di Ukraina timur, Kamis (8/5) diperkirakan akan membahas seruan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menunda referendum mengenai otonomi dari pemerintah pro-Barat di Kyiv.
Berbicara hari Rabu (7/5) di Kremlin, Putin merekomendasikan kepada kelompok eparatis di Ukraina timur agar menunda referendum yang ditetapkan akan dilaksanakan hari Minggu. Dia juga mengatakan secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa pemilihan presiden Ukraina tanggal 25 Mei – yang merupakan sasaran cemoohan Kremlin baru-baru ini – sebagai "langkah ke arah yang benar"
Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menepiskan anggapan bahwa pernyataan Putin itu sebagai "bualan semata."
Putin juga mengatakan unit militer Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina telah ditarik kembali dari posisi mereka. Namun, Gedung Putih, Pentagon dan NATO mengatakan tidak ada tanda-tanda penarikan yang telah terdeteksi.
Berbicara hari Rabu (7/5) di Kremlin, Putin merekomendasikan kepada kelompok eparatis di Ukraina timur agar menunda referendum yang ditetapkan akan dilaksanakan hari Minggu. Dia juga mengatakan secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa pemilihan presiden Ukraina tanggal 25 Mei – yang merupakan sasaran cemoohan Kremlin baru-baru ini – sebagai "langkah ke arah yang benar"
Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menepiskan anggapan bahwa pernyataan Putin itu sebagai "bualan semata."
Putin juga mengatakan unit militer Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina telah ditarik kembali dari posisi mereka. Namun, Gedung Putih, Pentagon dan NATO mengatakan tidak ada tanda-tanda penarikan yang telah terdeteksi.