Sekelompok pembelot Korea Utara meluncurkan balon-balon yang membawa selebaran anti-Korea Utara pada Kamis (6/6) pagi.
Park Sang-hak, seorang pembelot Korea Utara dan pemimpin kelompok itu, mengatakan, mereka meluncurkan balon-balon yang membawa USB dan musik Korea Selatan itu dari Pocheon, kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan perbatasan.
Korea Utara meluncurkan sekitar 1.000 balon yang membawa sampah ke Korea Selatan pada akhir Mei dan awal Juni.
Pada 2 Juni, Korea Utara mengumumkan pihaknya untuk sementara menghentikan kampanye balonnya. Namun, kegiatan itu akan dimulai kembali jika mereka menemukan lebih banyak lagi selebaran anti-Korea Utara di negara tersebut.
Menanggapi provokasi balon berisi sampah itu, Korea Selatan menangguhkan perjanjian militer antar-Korea 2018, sehingga militer Korea Selatan dapat memulai kembali latihan militer di dekat perbatasan. [uh/ab]