Kelompok Pemberontak Kiri Kolumbia Bebaskan 2 Wartawan Belanda yang Disandera

Warga berunjuk rasa menentang penculikan wartawan Belanda Derk Johannes Bolt dan Eugenio Ernest Marie di Bogota, Kolumbia, 21 Juni 2017. (Foto: dok).

Kelompok pemberontak kiri di Kolumbia mengatakan telah membebaskan dua wartawan Belanda yang mereka culik awal pekan ini.

Wartawan Derk Johannes Bolt dan juru kamera Eugenio Ernest Marie Follender dibebaskan Sabtu pagi (24/6) pada delegasi pejabat HAM Kolumbia di pinggiran negara bagian Norte de Santander.

Pesan Twitter dari kelompok pemberontak Marxist ELN mengatakan kedua wartawan itu “dibebaskan dengan kondisi yang sangat baik.”

Setelah pembebasan itu Bolt mengatakan mereka berdua diperlakukan sangat baik.

Kedua wartawan itu diculik Senin lalu (19/6) di El Tarra, di timur laut Andean.

Kelompok pemberontak terbesar kedua di Kolumbia, ELN, sedang melakukan perundingan dengan pemerintah untuk mengakhiri perang selama lima puluh tahun.

Sementara kelompok pemberontak terbesar di Kolumbia, FARC, telah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah tahun lalu.

Kelompok pemberontak kiri mulai melancarkan perang gerilya pada tahun 1964 untuk menggulingkan pemerintah Kolumbia, menewaskan lebih dari 220 ribu orang. Mereka menggunakan perdagangan narkoba dan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan guna membiayai perang tersebut. [em]