Sebuah kelompok penting Afghanistan yang berjuang bersama Taliban melawan pasukan NATO telah mengumumkan secara resmi akan berpartisipasi dalam pemilihan presiden mendatang.
Faksi Hizb -e - Islami pimpinan mantan Perdana Menteri Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar yang menjadi buronan adalah kelompok pemberontak terbesar kedua setelah Taliban. Selama ini kelompok itu tidak mau ikut pemilihan presiden karena kehadiran pasukan koalisi di Afghanistan.
Walaupun telah berjuang bersama Taliban melawan pasukan koalisi, faksi Hizb - e -Islami merupakan saingan Taliban ketika Taliban berkuasa
Juru bicara kelompok itu, Ghairat Baheer, memberitahu VOA bahwa pimpinan pusat telah menginstruksikan pendukungnya di seluruh negeri "untuk secara aktif mengambil bagian dalam kampanye pemilihan dan memilih calon presiden Qutbuddin Hilal."
Hilal telah menyatakan dirinya sebagai kandidat independen untuk pemilihan presiden tanggal 5 April. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala komisi politik Hizb-e-Islami.
Walaupun telah berjuang bersama Taliban melawan pasukan koalisi, faksi Hizb - e -Islami merupakan saingan Taliban ketika Taliban berkuasa
Juru bicara kelompok itu, Ghairat Baheer, memberitahu VOA bahwa pimpinan pusat telah menginstruksikan pendukungnya di seluruh negeri "untuk secara aktif mengambil bagian dalam kampanye pemilihan dan memilih calon presiden Qutbuddin Hilal."
Hilal telah menyatakan dirinya sebagai kandidat independen untuk pemilihan presiden tanggal 5 April. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala komisi politik Hizb-e-Islami.