Dalam pernyataan hari Rabu (25/12), Ansar Beit al-Maqdis mengatakan serangan dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri bernama Abu Maryam.
Kelompok jihad yang diilhami oleh Al Qaida dan berbasis di Sinai – Mesir mengatakan pihaknya berada di balik ledakan bom mobil di markas besar polisi di kota Mansoura – Delta Nil hari Selasa, serangan yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Dalam sebuah pernyataan hari Rabu, Ansar Beit Al-Maqdis mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang diketahui sebagai “Abu Maryam”.
Kelompok itu mengatakan ledakan tersebut merupakan reaksi atas penumpasan terhadap kalangan Islamis yang dilakukan pemerintah.
Ledakan itu merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir sejak militer menggulingkan presiden Islamis terpilih – Mohammed Morsi – awal Juli lalu.
Ansar Beit al-Maqdis sebelumnya menegaskan tanggungjawab terhadap beberapa ledakan di Sinai dan upaya pembunuhan Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim di Kairo bulan September lalu.
Dalam sebuah pernyataan hari Rabu, Ansar Beit Al-Maqdis mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang diketahui sebagai “Abu Maryam”.
Kelompok itu mengatakan ledakan tersebut merupakan reaksi atas penumpasan terhadap kalangan Islamis yang dilakukan pemerintah.
Ledakan itu merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Mesir sejak militer menggulingkan presiden Islamis terpilih – Mohammed Morsi – awal Juli lalu.
Ansar Beit al-Maqdis sebelumnya menegaskan tanggungjawab terhadap beberapa ledakan di Sinai dan upaya pembunuhan Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim di Kairo bulan September lalu.