Keluarga dan Teman dari Para Sandera Hamas Berunjuk Rasa di luar Pertemuan Kabinet Perang Israel

  • Associated Press

Para demonstran memblokade jalanan di Tel Aviv, menuntut pembebasan para sandera yang ditawan Hamas dalam aksi protes pada 29 Januari 2024. (Foto: Reuters/Tyrone Siu)

Sejumlah kerabat serta teman dan pendukung sandera yang ditahan di Gaza pada hari Minggu (4/2) melakukan protes di luar markas besar militer Israel di Tel Aviv, di saat kabinet perang Israel sedang melangsungkan pertemuan untuk berupaya mendekatkan perbedaan antara Israel dan Hamas guna melanjutkan gencatan senjata.

Para demonstran memblokade jalanan dan menyerukan pemerintah untuk segera membuat kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang tersisa.

"Sudah 121 hari mereka ditawan di Gaza dan itu sudah terlalu lama...Mereka tidak akan bertahan jika harus disekap satu hari lagi," ujar Ifat Calderon, bibi dari sandera Ofer Calderon.

BACA JUGA: Korban Tewas dan Luka-luka Dibawa ke Rumah Sakit di Gaza setelah Serangan Israel Menghantam Deir al-Balah

Hamas masih menahan sekitar setengah dari 250 orang yang mereka culik ketika menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu. Sebanyak 100 sandera telah dibebaskan dalam gencatan senjata selama seminggu pada November. Para sandera yang dibebaskan tersebut ditukar dengan 240 tahanan Palestina.

Namun Hamas mengatakan pihaknya tidak akan membebaskan sandera lagi hingga Israel menghentikan serangannya. Hamas juga menuntut pembebasan ribuan tahanan Palestina. Perdana Manteri Israel Benjamin Netanyahu secara publik telah menolak kedua tuntutan itu.

Hamas diduga akan memberi tanggapan atas tawaran gencatan senjata terbaru dalam beberapa hari mendatang. [jm/em/rs]