Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah kematian akibat virus corona yang dilaporkan di seluruh dunia, turun 15% pekan lalu, sementara penularan baru, turun 9%. Dalam penilaian mingguan terbaru pandemi COVID-19, organisasi kesehatan PBB itu mengatakan terdapat 5,3 juta kasus baru dan lebih dari 14.000 kematian dilaporkan pekan lalu.
WHO mengatakan, jumlah penularan baru menurun di setiap wilayah dunia, kecuali Pasifik Barat. Dikatakan, varian COVID-19 yang mendominasi di seluruh dunia adalah subvarian omicron BA 5, yang menjangkiti lebih dari 70% urutan virus yang dimasukkan dalam data virus umum terbesar di dunia.
BACA JUGA: Menkes Ramalkan Munculnya Varian Baru COVID-19 Tahun DepanAwal pekan ini, perusahaan obat Pfizer meminta regulator AS untuk menyetujui kombinasi vaksin COVID-19 yang menambah perlindungan terhadap jenis omicron terbaru, BA.4 dan BA.5, sebuah langkah penting menuju dimulainya kampanye vaksin penguat atau booster pada musim gugur.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA meminta pembuat vaksin untuk mengubah vaksin mereka agar menarget BA.4 dan BA.5. Varian ini lebih lihai dalam menerobos kekebalan dari vaksinasi atau penularan sebelumnya. [ps/ka]