Kematian Stephen Hawking Ramaikan Jagat Twitter

Paus Fransiskus menyambut fisikawan Stephen Hawking dalam pertemuan ilmiah di Vatikan, 28 November 2016. Hawking wafat pada usia 76 tahun pada Selasa, 13 Maret 2018.

Kepergian ahli fisika Stephen Hawking, Rabu (14/3), mungkin meredupkan cahaya di jagat ini. Tapi jagat media sosial ramai dengan taburan cuitan dari para akademisi, politisi, dan selebritas yang memuji fisikawan yang daya tariknya melampaui batas-batas waktu, ruang dan budaya.

Berikut beberapa cuitan twitter menanggapi berita meninggalnya Hawking yang dikumpulkan oleh AFP:

Nasa (@Nasa)

“Teori-teorinya membuka jagat semesta kemungkinan yang dieksplorasi oleh kita dan dunia. Semoga anda terus terbang seperti superman dalam gravitasi mikro, seperti yang anda katakan kepada para astronot di @Space_Station pada 2014.”

Neil De Grasse Tyson, ilmuwan astrofisika Amerika (@neiltyson)

“Kepergiannya telah menimbulkan kekosongan dalam dunia intelektual. Tapi sebenarnya tidak ada yang hilang. Anggaplah itu (pikiran-pikiran Stephen Hawking) sebagai energi vakum yang terdapat di seluruh alam raya yang tidak terukur besarnya.”

Chris Hadfield, Astronot Kanada (@Cmdr_Hadfield)

“Jenius itu keren dan langka. Selamat Jalan Professor Hawking. Anda menginspirasi dan mengajari kami semua.

Tanya Harrison, ilmuwan, direktur ASU New Space (@tanyaofmars)

“Dia adalah inspirasi besar saya sebagai remaja ketika saya harus bolak-balik duduk di kursi roda karena penyakit saya. Melihat dia terus berkarya dalam ilmu pengetahuan membuat saya terus berjalan. Jadi, terima kasih Profesor Hawking, karena memberi orang-orang seperti saya, harapan dan kekuatan untuk terus mencoba memahami keindahan alam semesta kita, meski melalui kegelapan dari rasa sakit.”

Lawrence M. Krauss, fisikawan teoritis (@LKrauss1)

“Sebuah bintang baru saja padam di alam semesta. Kita kehilangan seorang manusia luar biasa. Stephen Hawking berjuang dan menjinakkan kosmos dengan berani selama 76 tahun dan mengajarkan kita sesuatu yang penting tentang apa arti sesungguhnya merayakan sebagai manusia. Saya akan merindukannya.”

Narendra Modi, Perdana Menteri India (@narendramodi)

“Profesor Stephen Hawking adalah ilmuwan dan akademis yang luar biasa. Keberanian dan keuletannya menginspirasi masyarakat di seluruh dunia. Kepergiannya menyedihkan. Karya kepeloporan Profesor Hawking telah membuat dunia kita tempat yang lebih baik. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang.”

Sundar Pichai, CEO Google (@sundarpichai)

“Dunia kehilangan pikiran yang indah dan ilmuwan brilian. RIM Stephen Hawking.”

Errol Morris, sutradara, membuat dokumentar pada 1991 "A Brief History of Time" dengan Hawking (@errolmorris)

“Memang akhirnya harus terjadi. Kita beruntung memiliki dia untuk waktu yang lama dan saya beruntung bisa bekerja sama dengan dia. Seorang manusia yang luar biasa. Stephen Hawking. Lucu, senang tantangan, dan tentu saja, brilian.”

Larry King, wartawan veteran (@kingsthings)

“Saya mendapat kehormatan mewawancarai Stephen Hawking beberapa kali. Dia menginspirasi. Selalu optimis dan punya selera humor yang nakal. Kemanusiaan menjadi kaya bagi kehidupannya dan rasa ingin tahunya. Istirahat dengan tenang, profesor.”

Adam Savage, mantan salah satu pemandu acara Myth Busters (@donttrythis)

“Tidaak. Saya sedih sekali melihat berita tentang Stephen Hawking, dan pada saat yang sama saya membayangkan dia belajar sesuatu yang baru untuk terakhir kali dan tersenyum, dan saya tahu dunia menjadi kaya dengan keberadaannya.”

Katy Perry, Penyanyi (@katyperry)

“Ada lubang hitam besar di hati saya beberapa jam sebelum Pi Day. Istirahat dengan tenang Stephen Hawking.”

Dana Goldberg, komedian Amerika (@DGCOmedy)

“Saya jarang menangisi kematian sosok yang tidak saya kenal secara pribadi, namun pengumuman kepergian Stephen Hawking membuat saya meneteskan air mata. Dunia ini kehilangan jenius yang indah.”

Macaulay Culkin, American actor (@IncredibleCulk)

“Saya baru mendengar kepergian Stephen Hawking. Dia seorang yang jenius dan karakter favorit saya dalam film kartun Simpsons. Kami merindukan anda, kawan.”

Steve Gleason, mantan pemain NFL yang penderita ALS (@TeamGleason)

“Stephen Hawking menginspirasi saya sebelum diagnosis ALS – untuk terus bertanya, mencari jawaban dan mengerti perspektif kosmis. Namun sejak ALS, dia menyelamatkan hidup saya dengan memberi contoh – orang-orang yang didiagnosis dengan ALS bisa hidup produktif dan penuh makna selama puluhan tahun." [ft]