Dr. Ronny Jackson, calon pilihan Presiden Donald Trump untuk memimpin Departemen Urusan Veteran, sudah menjabat sebagai dokter Gedung Putih di bawah tiga presiden.
Jackson berdinas di angkatan laut pada1995 setelah mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Texas. Ia kemudian lulus dengan nilai tinggi dari Program Petugas Medis Bawah Laut, AL Amerika di Groton, Connecticut. Setelah itu, dia sering dipercaya sebagai dokter untuk kondisi gawat-darurat.
Ia menjabat sebagai dokter gawat darurat yang mengkhususkan diri dalam resusitasi pasukan ketika dikirim ke Irak pada 2005 bersama Peleton Bedah Trauma di Taqaddum, Irak.
Selagi Jackson masih berada di Irak, pemerintahan Presiden George W. Bush memilihnya menjadi dokter Gedung Putih di bawah Brigadir Jenderal Angkatan Udara Richard Tubb. Pada 2013, Presiden Barack Obama mengangkatnya ke jabatan tertinggi sebagai dokter Presiden dan terus menjabat hingg Trump diangkat menjadi presiden.
Ia mendapat sorotan yang tidak biasa sebagai seorang dokter Gedung Putih pada 2017 ketika ia menjawab pertanyaan dari korps pers Gedung Putih di televisi yang disiarkan secara nasional. Dia membahas tes fisik presiden Trump secara panjang lebar.
Trump, presiden tertua untuk masa jabatan pertama dalam sejarah Amerika, ketika itu mendapat banyak pertanyaan mengenai kesehatan fisik, berat badan dan stabilitas mentalnya. Tapi Jackson memberi penilaian terbaik.
"Kesehatan keseluruhan presiden sangat baik," kata Jackson ketika itu. "Kinerja jantungnya selama pemeriksaan fisik sangat baik. Ia terus menikmati manfaat jangka panjang yang signifikan dari jantung dan kesehatan secara keseluruhan karena tidak menggunakan tembakau dan alkohol. ... Semua data klinis menunjukkan bahwa presiden saat ini sangat sehat.”
Sebagai dokter Gedung Putih, Jackson bertanggung jawab untuk merawat bukan hanya presiden, tetapi juga untuk keluarga presiden, wakil presiden, staf Gedung Putih dan orang-orang yang mengunjungi Gedung Putih, termasuk kepala negara dan tamu sipil.
Jackson baru-baru ini diajukan untuk mendapat kenaikan pangkat, meskipun tidak jelas apakah ia akan tetap menjadi perwira aktif jika dikonfirmasi oleh Senat.
Memimpin Dinas Urusan Veteran, departemen pemerintah federal terbesar kedua, akan merupakan peralihan besar dari peran Jackson saat ini. [my/ds]