Kenya Bebaskan Tersangka Serangan Granat

Seorang polisi Kenya memeriksa kantung celana seorang pria yang tewas akibat ledakan granat di Nairobi (10/3).

Polisi Kenya telah membebaskan empat orang yang ditahan terkait serangan granat mematikan yang disalahkan atas kelompok militan Somalia, al-Shabab.

Pengacara para tersangka mengatakan ke-empat orang itu ditanyai mengenai keterlibatan mereka dalam pemboman dan dibebaskan hari Senin. Mereka mengatakan ke-empat orang itu diminta untuk kembali melapor ke kantor polisi hari Selasa.

Ke-empat yang ditangkap adalah tiga remaja dan seorang laki-laki dewasa, Sylvester Opiyo, yang sebelumnya pernah ditangkap bulan Desember karena diduga memiliki hubungan dengan al-Shabab.

Al-Shabab telah membantah bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu.

Serangan itu menyasar sebuah terminal bis utama di ibukota Nairobi, dan menewaskan paling tidak enam orang. Sekitar 60 lainnya cedera.

Ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan senjata, bom dan granat yang telah menewaskan puluhan orang sejak Kenya mengirim pasukan ke Somalia bulan Oktober untuk memerangi al-Shabab.