Kepala badan HAM PBB pada Senin (4/3) mengatakan penting sekali untuk menghindari memburuknya perang di Gaza. Ia memperingatkan perang besar dapat berdampak luas di Timur Tengah hingga di luar kawasan tersebut.
Berbicara di Dewan HAM PBB di Jenewa, Volker Turk mengatakan perang di Gaza, yang berkecamuk sejak serangan kawanan bersenjata anggota Hamas pada 7 Oktober lalu di Israel Selatan, telah meluas ke negara-negara tetangga.
“Saya sangat prihatin bahwa percikan api di tong mesiu ini dapat menyebabkan kebakaran yang lebih luas,” kata Komisaris Tinggi HAM PBB itu. “Ini akan berdampak pada setiap negara di Timur Tengah dan banyak negara di luar itu.”
Turk menggambarkan eskalasi di Lebanon Selatan antara Israel, Hizbullah dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya sebagai hal yang “sangat mengkhawatirkan.”
BACA JUGA: Israel Klaim Sebagian Besar Warga Gaza Tewas Terinjak Saat Berebut Bantuan“Penting sekali untuk melakukan semua yang memungkinkan untuk menghindari konflik yang lebih luas,” ujarnya.
Hizbullah, kelompok Lebanon yang didukung Iran, dan Israel telah terlibat dalam perang selama berbulan-bulan bersamaan dengan perang di Gaza. Ini menandai konflik terburuk antara mereka sejak 2006.
Konflik di Gaza dimulai ketika Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 253 lainnya diculik, menurut penghitungan Israel.
Serangan itu memicu serangan Israel di Gaza yang dikuasai Hamas. Otoritas kesehatan di wilayah kantong itu mengatakan lebih dari 30 ibu orang Palestina telah dikukuhkan tewas selama ofensif tersebut.
Turk pekan lalu mengatakan kejahatan perang telah dilakukan oleh semua pihak dalam konflik antara Israel dan Hamas. Hal tersebut harus diinvestigasi dan mereka yang bertanggung jawab harus dituntut pertanggungjawabannya, ujarnya. [uh/ab]