Kepala IAEA Berada di Iran terkait Kekhawatiran Aktivitas Nuklir

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdoulahian (kanan) bertemu dengan kepala pengawas atom PBB Rafael Grossi di Teheran, Iran, 06 Mei 2024. /o oleh AFP)

Kepala badan pengawas nuklir PBB, Rafael Grossi tiba di Iran, Senin (6/5). Dia direncanakan akan berbicara pada sebuah konferensi dan bertemu dengan para pejabat untuk membicarakan program nuklir negara itu.

Kunjungan itu dilakukan pada saat ketegangan regional meningkat dan adanya kritik dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kepada Iran karena kurangnya kerja sama terkait pemeriksaan nuklir dan isu-isu besar lainnya.

Kepala IAEA, Grossi “tiba di Teheran pada Senin siang sebagai ketua delegasi untuk berpartisipasi dalam konfrensi nuklir dan bernegosiasi dengan pejabat-pejabat teras di bidang nuklir dan politik negara ini,” kata kantor berita Tasnim. Media lain di Iran juga mengonfirmasi kedatangan Grossi. Dia dijadwalkan untuk bertemu Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, begitu juga dengan kepala program nuklir negara Islam itu, Mohammad Eslami.

Grossi juga direncanakan akan menyampaikan pidato dalam konferensi internasional pertama Iran mengenai teknologi dan keilmuan nuklir.

Acara selama tiga hari yang dimulai pada Senin itu, diselenggarakan di Provinsi Isfahan, lokasi dari pusat pengayaan uranium Natanz, dan di mana serangan yang disangkakan dilakukan Israel, terjadi bulan lalu.

Pada Rabu pekan lalu, kepala Organisasi Energi Atom Iran, Eslami mengatakan bahwa dia “yakin, sejumlah negosiasi ini akan membantu menyingkirkan ambiguitas, dan akan mampu memperkuat hubungan Iran dengan IAEA”.

Iran dalam beberapa tahun terakhir tidak lagi mengaktifkan perangkat pemantau dari IAEA di fasilitas nuklirnya dan melarang para pemeriksa, menurut badan PBB itu.

Grossi terakhir berkunjung ke Iran pada Maret 2023 dan bertemu dengan para pejabat teras negara itu, termasuk Presiden Ebrahim Raisi. [ns/uh]