Polisi Perancis telah memulai investigasi atas hilangnya pejabat tinggi Interpol, Meng Hongwei yang warga negara China.
Istri Meng, yang tinggal di Lyon, lokasi markas besar organisasi polisi internasional itu, menghubungi polisi setelah tidak mendengar kabar dari Meng, sejak suaminya itu melakukan perjalanan ke China pada akhir September lalu.
Meng, 64 tahun, adalah mantan Wakil Menteri Keamanan Masyarakat di China, yang dipilih untuk memimpin Interpol pada November 2016 untuk masa jabatan empat tahun. Ia adalah warga negara China pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Menurut biodata Meng di situs Internet Interpol, ia memiliki pengalaman hampir 40 tahun dalam bidang peradilan pidana dan kepolisian, di mana dalam masa itu ia menangani berbagai isu terkait kelembagaan hukum, pengawasan narkoba, kontraterorisme, pengawasan perbatasan, imigrasi dan kerjasama internasional. [uh]