Media resmi pemerintah Niger, Tele Sahel, melaporkan pada hari Kamis (4/4) bahwa Kepala pemerintahan militer Niger telah memerintahkan pembubaran semua dewan lokal dan menempatkan seorang perwira militer sebagai penanggung jawab ibu kota.
Tele Sahel menyebutkan bahwa Jenderal Abdourahamane Tiani, yang menggulingkan presiden terpilih negara Afrika itu dalam kudeta pada bulan Juli lalu, telah menandatangani perintah pembubaran dewan kota dan daerah yang terakhir kali dipilih pada tahun 2020.
“Dewan kota, dewan kotamadya, dan dewan regional dibubarkan,” sebut laporan itu tanpa memberikan penjelasan.
BACA JUGA: AS Berharap untuk Dapat Terus Bermitra dengan NigerKeputusan kedua yang dilaporkan oleh radio pemerintah menyebut bahwa militer, polisi, dan pejabat publik akan bertanggung jawab sebagai otoritas lokal.
Wali kota Niamey, ibu kota Niger, Oumarou Dogari, telah digantikan oleh seorang kolonel angkatan darat. Militer negara itu mengambil alih pemerintahan Niger, yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia, pada tahun lalu karena menghadapi ancaman jihadis yang semakin meningkat. [ti/rs]