Sejumlah laporan berbeda bermunculan mengenai bentrokan di dekat perbatasan utara dan selatan di Sudan.
Seorang kepala suku di kawasan Darfur hari Minggu mengatakan sedikitnya 55 warga dibunuh dan lebih dari 80 lainnya terluka dalam bentrokan antara suku Arab Darfur dan pasukan dari kawasan Sudan selatan yang memiliki semi-otonomi.
Pemimpin suku Rizeigat, Mohamed Eissa Aliu, mengatakan bentrokan yang besar terjadi hari Jumat. Tetapi ia mengatakan bantuan dari kedua pihak terus berdatangan ke wilayah Balbala, didekat perbatasan negara bagian Bahr al-Ghazal barat.
Tetapi pasukan Sudan Selatan mengatakan mereka diserang dekat Raja, sebuah wilayah terpencil di Bahr al-Ghazal barat, oleh pasukan pemerintah pusat dan bukan orang-orang suku Rizeigat.
Juru bicara militer Sudan membantah tentara nasional Sudan berada di wilayah itu. Ia mengatakan pemberontak selatan menyerang kaum Reziegat di Darfur.