Kepala VOA Kritik Tindakan Pemblokiran Turki

Kantor Voice of America di Washington, AS. (Foto: VOA)

Kepala Voice of America (VOA) dan Deutsche Welle (DW) Jerman pada Jumat mengkritik tindakan regulator media Turki memblokir akses ke konten mereka.

Dewan Tertinggi Radio dan Televisi Turki (RTUK) memblokir konten VOA berbahasa Turki dan situs berita DW pada Kamis setelah kedua lembaga penyiaran publik internasional itu menolak mengajukan izin seperti yang diminta oleh regulator.

Penjabat Direktur VOA Yolanda López mengatakan bahwa VOA "dengan tegas menolak" keputusan RTUK, yang dia gambarkan sebagai "upaya terselubung untuk menyensor liputan pers yang tidak menyenangkan." Sedangkan Kelu Chao, penjabat kepala Badan Media Global Amerika, yang mengawasi VOA, mengatakan badan itu tidak akan gentar.

BACA JUGA: Turki Blokir Akses ke Deutsche Welle dan VOA

Juru bicara menyampaikan keprihatinan Departemen Luar Negeri Amerika atas Tindakan itu. "Larangan ini memperluas kontrol pemerintah atas kebebasan berpendapat dan kebebasan pers di Turki dan dengan jelas mengekspos situs media ini untuk disensor atau dilarang," katanya.

Pengawas media Reporters Without Borders mengatakan bahwa praktik diskriminatif terhadap media di Turki adalah hal biasa dan bahwa RTUK "secara ekonomi turut melemahkan saluran TV yang kritis, dengan menerapkan denda yang berat kepada mereka." [ka/ah]