Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri India S.M. Krishna mengatakan kepentingan ekonomi dan keamanan telah mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri India S.M. Krishna mengatakan demikian di Washington hari Rabu, setelah dialog strategi tahunan ke-3 antara kedua negara.
Baik Clinton maupun Krishna berbicara mengenai pertemuan kepentingan, dimana Clinton mengatakan hubungan Amerika-India sedang memasuki tahap yang lebih matang.
Menurut Khrisna, India dan Amerika mempunyai visi yang sama untuk masa depan, dengan mengatakan intensitasnya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi dalam satu tahun ini.
Krishna mengecilkan makna perbedaan pandangan mengenai perdagangan dan investasi, satu bidang yang telah menjadi sumber ketidakpuasan perusahaan-perusahaan Amerika yang berusaha memasuki pasar India yang sedang bertumbuh.
Amerika telah mengatakan perdagangan bilateral dan investasi diperkirakan akan melampaui 100 miliar dolar tahun ini, meningkat lebih 40 persen sejak tahun 2009. Khrisna mengatakan pemerintah India akan melaksanakan kewajibannya untuk memastikan pertumbuhan demikian akan terus bertahan.
Pertemuan hari Rabu merupakan babak terbaru pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara, setelah kunjungan ke India pekan lalu oleh Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta.
Kunjungannya itu juga dilakukan beberapa hari setelah pemerintahan Obama mengecualikan India dari sanksi yang melarang impor minyak dari Iran.
Khrisna mengatakan pertanyaan atau keraguan mengenai beberapa aspek hubungan yang berevolusi antara kedua negara demokrasi kunci itu memang tidak terhindarkan. Tetapi, menlu India tersebut berharap agar fokus perhatian hendaknya lebih menekankan pada pencarian cara Washington dan India untuk mewujudkan potensi sepenuhnya kemitraan yang dapat membantu untuk mendefinisikan abad ke-21.
Baik Clinton maupun Krishna berbicara mengenai pertemuan kepentingan, dimana Clinton mengatakan hubungan Amerika-India sedang memasuki tahap yang lebih matang.
Menurut Khrisna, India dan Amerika mempunyai visi yang sama untuk masa depan, dengan mengatakan intensitasnya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi dalam satu tahun ini.
Krishna mengecilkan makna perbedaan pandangan mengenai perdagangan dan investasi, satu bidang yang telah menjadi sumber ketidakpuasan perusahaan-perusahaan Amerika yang berusaha memasuki pasar India yang sedang bertumbuh.
Amerika telah mengatakan perdagangan bilateral dan investasi diperkirakan akan melampaui 100 miliar dolar tahun ini, meningkat lebih 40 persen sejak tahun 2009. Khrisna mengatakan pemerintah India akan melaksanakan kewajibannya untuk memastikan pertumbuhan demikian akan terus bertahan.
Pertemuan hari Rabu merupakan babak terbaru pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara, setelah kunjungan ke India pekan lalu oleh Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta.
Kunjungannya itu juga dilakukan beberapa hari setelah pemerintahan Obama mengecualikan India dari sanksi yang melarang impor minyak dari Iran.
Khrisna mengatakan pertanyaan atau keraguan mengenai beberapa aspek hubungan yang berevolusi antara kedua negara demokrasi kunci itu memang tidak terhindarkan. Tetapi, menlu India tersebut berharap agar fokus perhatian hendaknya lebih menekankan pada pencarian cara Washington dan India untuk mewujudkan potensi sepenuhnya kemitraan yang dapat membantu untuk mendefinisikan abad ke-21.