Sebuah studi baru menunjukkan produsen-produsen utama Jepang lebih percaya diri mengenai prospek bisnis dibandingkan sejak bencana gempa dan tsunami tanggal 11 Maret.
Hasil Survei yang dirilis setiap tiga bulan oleh Bank of Japan, menunjukan indeks kepercayaan "plus dua" diantara produsen-produsen besar, dibandingkan dengan "minus sembilan" dalam survei sebelumnya. Angka positif berarti lebih banyak perusahaan optimis dibandingkan yang pesimis.
Membaiknya sentimen produsen datang selagi perusahaan-perusahaan Jepang berhasil mengatasi gangguan pada rantai pasokan yang memaksa banyak dari produsen untuk mengurangi produksi setelah bencana gempa. Tingkat produksi saat ini sudah mendekati tingkat sebelum bencana gempa.
Namun, kekhawatiran masih tetap ada dikarenakan menguatnya mata uang Yen, krisis hutang zona euro dan melemahnya perekonomian di Amerika.
Kepercayaan Bisnis Produsen Utama Jepang Meningkat
Survey terbaru membuktikan produsen Utama Jepang sekarang lebih percaya diri dalam prospek bisnis dibandingkan sebelumnya, sesaat setelah terjadinya Tsunami.