Kepercayaan Konsumen AS Meningkat Bulan Maret

  • Associated Press

Pembeli memeriksa barang-barang yang dijual di lemari pendingin toko Target di Pittsburgh, 23 Januari 2023. (AP/Gene J. Puskar)

Kepercayaan konsumen Amerika naik sedikit pada bulan Maret setelah turun dua bulan berturut-turut, ketika inflasi tidak kunjung reda, bank-bank yang kolaps, dan kecemasan atas kemungkinan resesi membebani rumah tangga-rumah tangga Amerika.

Conference Board (sebuah grup penelitian nirlaba beranggotakan 501 bisnis dan organisasi) melaporkan Selasa (28/3) bahwa indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 104,2 pada bulan Maret dari 103,4 pada bulan Februari. Optimisme tentang kondisi saat ini turun, meski konsumen sedikit lebih merasa positif tentang masa depan jangka pendek. Temuan itu bertolak belakang dengan survei terbaru.

Conference Board mengatakan bahwa meskipun kepercayaan naik, indeks tetap di bawah level rata-rata tahun 2022, yakni 104,5.

Seorang perempuan mengisi bahan bakar di GetGo Mini Mart di Valencia, Pa., 23 Januari 2023. (AP/Gene J. Puskar)

Indeks situasi dari kelompok riset bisnis itu saat ini turun sedikit menjadi 151,1 dari 153 bulan lalu. Indeks situasi mengukur penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini.

Indeks ekspektasi grup itu – ukuran prospek enam bulan kedepan konsumen untuk kondisi pendapatan, bisnis dan tenaga kerja – naik pada bulan Maret menjadi 73 dari 70,4 pada bulan Februari. Angka di bawah 80 sering menandakan resesi pada tahun mendatang, menurut Conference Board.

Jajak pendapat tersebut berakhir pada 20 Maret, sekitar 10 hari setelah ambruknya Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Pengeluaran konsumen, yang membentuk sekitar 70 persen dari aktivitas ekonomi AS, tetap kuat meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga sembilan kali berturut-turut sejak Maret tahun lalu dalam upayanya untuk mendinginkan ekonomi dan menurunkan inflasi, yang tertinggi dalam empat dekade. [lt/jm]