Kerry Desak Kongres AS Beri Waktu bagi Perjanjian Nuklir Iran

Menlu AS John Kerry Kerry memberikan penjelasan di depan DPR AS hari Senin (13/4) malam.

Menlu Kerry memberikan penjelasan tertutup soal perjanjian nuklir dengan Iran kepada anggota-anggota DPR AS hari Senin (13/4) malam.

Para pejabat tinggi pemerintah Amerika dipimpin oleh Menlu Amerika sedang memberi penjelasan kepada anggota DPR dalam Kongres untuk membujuk Kongres supaya memberi masyarakat internasional lebih banyak waktu untuk mencapai sebuah kesepakatan nuklir dengan Iran.

Menlu Kerry memberikan penjelasan tertutup kepada anggota-anggota DPR Amerika, Senin (13/4) malam menjelang pertemuan serupa dengan para senator hari Selasa. Penjelasan tersebut merupakan bagian dari upaya gencar pemerintah untuk mencegah RUU yang akan membatasi kemampuan Presiden Barack Obama untuk menangguhkan atau mencabut sanksi-sanksi terhadap Iran sebagai bagian dari perjanjian akhir nantinya.

Kongres sedang mempertimbangkan RUU yang akan memberi Kongres waktu 60 hari untuk menyetujui atau menolak sebuah perjanjian akhir dengan Iran. Presiden Obama mengatakan RUU semacam itu akan mengganggu tahap akhir perundingan sebelum batas waktu 30 Juni dan mengancam akan memveto RUU tersebut.

Komite Hubungan LN Senat diperkirakan akan melakukan debat dan melakukan voting hari Selasa mengenai perubahan RUU yang meminta supaya Kongres punya suara yang menentukan mengenai perjanjian nuklir itu.

Presiden Obama mengatakan ia masih “sangat yakin” perjanjian kerangka kerja itu adalah cara terbaik untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Dan menambahkan jika perundingan akhir tidak menghasilkan perjanjian yang cukup kuat, Amerika akan mundur.

Iran dan enam negara besar dunia mencapai perjanjian kerangka awal bulan ini. Amerika dan Iran merilis interpretasi masing-masing mengenai kesepakatan itu, setelah para pejabat mengatakan mereka belum bisa sepakat mengenai perjanjian yang menyeluruh.

Pemerintah Amerika dan banyak sekutunya yakin program nuklir Iran bertujuan untuk membuat senjata, meskipun Iran berkeras programnya hanya untuk tujuan-tujuan damai.

Menlu Kerry akan ditemani oleh Menteri Keuangan Amerika Jack Lew dan Menteri Energi Ernest Moniz dalam pertemuan minggu ini di gedung Kongres.