Menlu Amerika John Kerry tiba di Kairo untuk mengadakan pembicaraan mengenai isu-isu keamanan dan terorisme global termasuk ancaman ekstremis ISIS.
Kerry tiba Sabtu malam (1/8) di ibukota Mesir, persinggahan pertamanya dalam lawatan ke lima negara Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Ia diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Minggu pagi.
Menurut pejabat Departemen Luar Negeri Amerika, isu-isu keamanan akan menjadi bahasan penting selama lawatan Kerry.
Amerika khususnya “sangat prihatin” dengan kerusuhan di Semenanjung Sinai di Mesir di mana militan yang berafiliasi dengan kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan baru-baru ini.
Seorang pejabat senior Deplu Amerika yang membahas situasi di Sinai sebelum Kerry tiba mengatakan Amerika harus mendukung upaya-upaya Mesir untuk mencapai kestabilan.
Michelle Dunne seorang analis terkemuka Amerika mengenai perkembangan Timur Tengah mengatakan “Tantangan sebenarnya bagi Menlu Kerry dalam pertemuan-pertemuannya di Mesir adalah bagaimana membahas, perang regional melawan aksi teror dan situasi di dalam negeri Mesir, dan bagaimana menyelaraskan keduanya.” Dunne, pakar mengenai hubungan Mesir, adalah seorang pakar pada lembaga Carnegie Endowment for International Peace.
Pejabat-pejabat Amerika dan Mesir juga akan membahas isu-isu politik, HAM dan ekonomi.