Kerry menjamu Penasehat China Yang Jiechi bagi pembicaraan sangat tidak resmi namun masih berterus terang mengenai serangkaian luas masalah. Pembicaraan itu meliputi masalah Ebola, Negara Islam, dan program-program nuklir Iran dan Korea Utara.
Mereka juga membahas masalah-masalah sensitif seperti HAM, demo pro-demokrasi di Hong Kong, dan tuduhan Amerika terhadap China mengenai tindak mata-mata cyber atau internet.
Dalam suasana tidak resmi, termasuk jamuan-jamuan makan malam dan konser oleh pemain harpa Amerika keturunan China, seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, Menteri Kerry memperoleh keterangan lengkap dan secara hati-hati mengenai berbagai masalah yang menjadi kepentingan Amerika.
Pejabat itu mengatakan, hasil dari pembicaraan akhir pekan itu nantinya akan bertambah dan semakin nyata.
Pembicaraan Boston tersebut dimaksudkan untuk menghangatkan hubungan Amerika dan China menjelang KTT para pemimpin Asia-Pasifik bulan depan di Beijing. Presiden Barack Obama dan Presiden China Xi Jinping berencana akan bertemu setelah KTT itu.