Kesehatan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, terus membaik sejak dirawat di rumah sakit sejak hari Rabu (27/3) yang lalu.
Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela tengah menjalani pengobatan penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
Kantor Presiden Jacob Zuma mengatakan Minggu malam (31/3), pemerintah telah diberitahu bahwa Mandela istirahat seharian dan terus mengalami kemajuan lebih jauh dalam pemulihannya.
Gereja-gereja di seluruh Afrika Selatan mengadakan acara doa Minggu Paskah bagi pemulihan mantan presiden itu dari opname-nya yang ketiga dalam empat bulan terakhir.
Keprihatinan sangat tinggi di kalangan pengagum pemenang hadiah Nobel Perdamaian yang berusia 94 tahun dan lemah itu di Afrika Selatan. Mandela dianggap sebagai seorang pahlawan nasional di Afrika Selatan dan di negara-negara lain di seluruh dunia.
Mandela selama ini sangat rawan terhadap gangguan pernafasan sejak menderita TBC saat dipenjara selama 27 tahun atas perjuangannya melawan apartheid, kekuasaan rasialis kulit putih Afrika Selatan.
Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994.
Kantor Presiden Jacob Zuma mengatakan Minggu malam (31/3), pemerintah telah diberitahu bahwa Mandela istirahat seharian dan terus mengalami kemajuan lebih jauh dalam pemulihannya.
Gereja-gereja di seluruh Afrika Selatan mengadakan acara doa Minggu Paskah bagi pemulihan mantan presiden itu dari opname-nya yang ketiga dalam empat bulan terakhir.
Keprihatinan sangat tinggi di kalangan pengagum pemenang hadiah Nobel Perdamaian yang berusia 94 tahun dan lemah itu di Afrika Selatan. Mandela dianggap sebagai seorang pahlawan nasional di Afrika Selatan dan di negara-negara lain di seluruh dunia.
Mandela selama ini sangat rawan terhadap gangguan pernafasan sejak menderita TBC saat dipenjara selama 27 tahun atas perjuangannya melawan apartheid, kekuasaan rasialis kulit putih Afrika Selatan.
Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994.