Bursa-bursa saham Asia melonjak Senin (13/7) setelah Yunani dan para kreditor Eropanya menyepakati perjanjian dana talangan, yang secara substansial mengurangi ketidakpastian mengenai masa depan Yunani dalam mata uang euro.
Nikkei 225 di Jepang naik 1,6 persen sementara Kospi di Korea Selatan naik meningkat 1,5 persen dan Hang Seng di Hong Kong naik 1,1 persen. Indeks Komposit Shanghai bertambah 2,4 persen, stabil menyusul langkah-langkah pemerintah untuk menghentikan penurunan dramatis.
Pasar-pasar saham lain juga meningkat, termasuk di Taiwan, Singapura, Thailand dan Indonesia.
Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin Eropa telah mencapai persetujuan tentatif dengan Yunani, menghilangkan ancaman bahwa negara itu dapat tumbang secara finansial dan meninggalkan zona euro.
Sembilan jam setelah tenggat waktu yang ditentukan sendiri lewat, para pemimpin mengumumkan terobosan itu Senin pagi (13/7).
Jika semua pembicaraan gagal, Yunani dapat menghadapi kebangkrutan dan kemungkinan keluar dari euro. Perjanjian ini memerlukan persetujuan dari parlemen Yunani.
"Dari perspektif mereka yang menginginkan reformasi di Yunani, penutupan bank-bank baru-baru ini terlihat mewakili peluang untuk memaksimalkan tekanan dan memaksa tindakan segera dari parlemen Yunani," ujar Ric Spooner, kepala analis dari CMC Markets di Sydney.