Ketua Dewan Komisaris Cathay Pacific Airways, Rabu (4/9), menjadi orang kedua yang mengundurkan diri dari perusahaan itu menyusul tekanan dari Beijing terkait partsipasi sejumlah pegawainya dalam protes-protes anti-pemerintah.
Perusahaan penerbangan yang merupakan bisnis paling terkenal Hong Kong itu mengumumkan, John Slosar pensiun.
CEO Cathay Rupert Hogg mundur 16 Agustus lalu. Hogg menjadi pejabat tertinggi perusahaan itu yang menjadi korban pertama tekanan pemerintah China terhadap perusahaan-perusahaan untuk mendukung Partai Komunis yang berkuasa dan menentang demonstrasi.
Menyusul pengunduran diri Hogg, Slosar melalui sebuah pernyataan pernah menyebutkan, Cathay memerlukan manajemen baru untuk membangun kembali kepercayaan. Tidak ada pernyataan serupa dikeluarkan menyusul pengunduran diri Slosar.
Slosar akan digantikan Patrick Healy, yang telah 31 tahun mengelola Grup Swire Pacific, salah satu pemegang saham besar Cathay. Healy saat ini menjabat sebagai direktur pengelola Swire Coca-Cola Ltd.
Hong Kong telah memasuki bulan ketiga aksi protes yang berawal dengan tentangan terhadap RUU ekstradisi namun kemudian meluas ke hal-hal lain, termasuk tuntutan berlakunya sebuah sistem yang lebih demokratis. [ab/uh]