Ketua DPR Amerika, Mike Johnson dalam konferensi pers mingguan dengan para pemimpin Partai Republik di DPR, mengecam Presiden Joe Biden tentang perlunya mereformasi kebijakan perbatasan AS-Meksiko. Kebijakan itu diperlukan ketika AS harus menyiapkan langkah-langkah untuk mendanai pemerintah.
“Kami mencatat 64 tindakan spesifik yang dimulai sejak Biden menjabat. Tentang keppres dan perintah lembaga serta tindakan yang membuka lebar perbatasan, sehingga menciptakan kekacauan ini. Semua orang di Amerika mengetahuinya. Semua orang tahu bahwa presiden memiliki wewenang untuk melakukan sesuatu, dan ia tidak melakukannya. Saya tidak mengerti mengapa ia tidak melakukannya”.
BACA JUGA: Para Migran Menunggu di Kota Perbatasan Meksiko di seberang Tempat Presiden Biden BerkunjungJohnson menyoroti bahwa "DPR secara aktif mempertimbangkan opsi bantuan luar negeri, sehari setelah para pemimpin Kongres mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan sementara untuk mencegah penutupan pemerintah, beberapa hari sebelum tenggat waktu akhir minggu yang berisiko menutup beberapa operasi federal.
“DPR secara aktif mempertimbangkan opsi-opsi ke depan, namun tanggung jawab pertama kami adalah mendanai pemerintah,” kata Johnson kepada wartawan, ketika ia menentang prospek penutupan sebagian pada batas waktu yang ditetapkan, hari Jumat.
Berdasarkan rencana baru, Kongres untuk sementara akan mendanai satu lembaga federal hingga 8 Maret dan satu lagi hingga 22 Maret.
Sementara itu, Kongres akan mencoba menyusun dan mengesahkan paket UU untuk mendanai pemerintah selama sisa tahun anggaran. Namun belum ada rencana untuk segera menyetujui dana darurat keamanan nasional bernilai $95 miliar untuk Ukraina, Israel, dan sekutu AS lainnya. [ps/jm]