Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjanjikan dukungan yang “tegas, tak tergoyahkan dan bipartisan” untuk Taiwan, setelah ia mengadakan pembicaraan pada Rabu (5/4) dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California.
“Saya percaya ikatan kita lebih kuat sekarang ini daripada sebelumnya,” kata McCarthy pada konferensi pers bersama dengan Tsai.
Pertemuan itu juga diikuti delegasi bipartisan Kongres.
“Kehadiran dan dukungan tak tergoyahkan mereka meyakinkan rakyat Taiwan bahwa kami tidak terkucil. Dan kami tidak sendirian,” kata Tsai.
BACA JUGA: Bertemu Tsai Ing-Wen, Ketua DPR AS Tekankan Soal Percepatan Pengiriman Senjata untuk TaiwanIa juga memperingatkan bahwa ancaman militer dari China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, “tidak dapat diremehkan.” Ia mengatakan Taiwan menginginkan “status quo yang damai” dan “berupaya menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi dunia.”
Pembicaraan itu mendorong tentangan dari China. Beijing mengumumkan operasi pelayaran dan patroli bersama di bagian utara-tengah Selat Taiwan, sementara Tentara Pembebasan Rakyat menyatakan telah mengerahkan dua kapal perusak dan satu fregat ke Laut China Timur untuk latihan dengan penembakan sungguhan.
Kedua operasi itu diyakini sebagai teguran bagi Taiwan atas dua kali persinggahan Tsai di AS dalam waktu kurang dari sepekan.
“Kami tidak menginginkan eskalasi,” kata McCarthy kepada wartawan. “Kami ingin terus membangun serta memupuk demokrasi dan kebebasan. Tidak boleh ada rasa takut.” [uh/ab]