Ketua DPR Amerika, John Boehner, telah mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dalam sidang gabungan Kongres bulan depan mengenai ancaman Iran dan Islam radikal. Namun, Boehner tidak berembuk dengan Gedung Putih terlebih dahulu.
Boehner mengumumkan undangan itu untuk tanggal 11 Februari hari Rabu, sebagai bagian dari seruan partai Republik akan sanksi ekonomi Amerika yang lebih keras terhadap Iran, sementara Amerika dan negara-negara kuat dunia berusaha merundingkan persetujuan dengan Teheran untuk menghambatnya membuat senjata nuklir.
Netanyahu adalah musuh keras Iran dan sering menyuarakan kekhawatirannya bahwa Amerika kemungkinan memberi terlalu banyak konsesi kepada Teheran dalam perundingan-perundingan selama berbulan-bulan.
Pemimpin Israel tadi sudah pernah dua kali berpidato di hadapan Kongres, tetapi undangan Boehner juga bertujuan untuk mengkonfrontir Presiden Barack Obama atas tentangannya terhadap sanksi baru Kongres terhadap Teheran.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Rabu (21/1) mengutip pejabat intelijen Israel yang tidak disebut namanya mengatakan penambahan sanksi akan seperti melempar granat ke dalam proses tersebut.
Kerry mengatakan orang yang menganjurkan penambahan sanksi terhadap Iran saat ini adalah juga orang yang menyebut persetujuan sementara dengan Iran suatu bencana