Mouaz al-Khatib, Presiden Koalisi Nasional Suriah yang didukung negara-negara Barat, mengundurkan diri hari Minggu (24/3).
Pemimpin koalisi oposisi Suriah yang berbasis di Barat telah mengundurkan diri karena frustrasi dengan kemampuan badan itu untuk memajukan perjuangan melawan Presiden Bashar al-Assad.
Mouaz al-Khatib mengemukakan dalam sebuah pernyataan yang dimuat pada halaman Facebook-nya hari Minggu bahwa ia akan terus memperjuangkan tujuan oposisi itu di luar kapasitasnya sebagai pejabat resmi.
Al-Khatib adalah presiden Koalisi Nasional Suriah, yang dibentuk tahun lalu untuk melayani sebagai penghubung resmi oposisi dengan negara-negara lain dan mengkoordinasikan kekuatan anti-Assad di dalam dan di luar Suriah.
Meskipun telah memilih perdana menteri baru yang berpendidikan Amerika pekan lalu, koalisi gagal menetapkan dirinya sebagai otoritas pemberontak di Suriah, di mana ratusan brigade pemberontak independen terlibat dalam perang sipil melawan pasukan Assad.
Mouaz al-Khatib mengemukakan dalam sebuah pernyataan yang dimuat pada halaman Facebook-nya hari Minggu bahwa ia akan terus memperjuangkan tujuan oposisi itu di luar kapasitasnya sebagai pejabat resmi.
Al-Khatib adalah presiden Koalisi Nasional Suriah, yang dibentuk tahun lalu untuk melayani sebagai penghubung resmi oposisi dengan negara-negara lain dan mengkoordinasikan kekuatan anti-Assad di dalam dan di luar Suriah.
Meskipun telah memilih perdana menteri baru yang berpendidikan Amerika pekan lalu, koalisi gagal menetapkan dirinya sebagai otoritas pemberontak di Suriah, di mana ratusan brigade pemberontak independen terlibat dalam perang sipil melawan pasukan Assad.