Ketua Komisi Intelijen DPR Tegur Trump dan Republik Terkait Sidang Pemakzulan

Ketua Komite Intelijen DPR AS Adam Schiff daam pembukaan sidang pemakzulan Presiden Donald Trump, di Capitol, Washington, 21 Januari 2020.

Ketua Komite Intelijen DPR AS, Adam Schiff, Selasa (21/1/2020), mengecam Presiden Donald Trump dan pemimpin Senat dari Partai Republik karena menolak untuk mengizinkan saksi atau dokumen tambahan pada persidangan pemakzulan.

Berbicara di Senat selama debat mengenai aturan persidangan, Schiff menegaskan tidak ada "dasar rasional bagi Senat untuk tidak melengkapi diri dengan semua informasi yang relevan dalam membuat penilaian yang sangat berdampak besar."

Partai Demokrat bereaksi terhadap aturan sidang pemakzulan dari Ketua Fraksi Mayoritas Senat, Mitch McConnell. McConnell mengusulkan sidang digelar cepat dan padat selama dua hari. Selama persidangan, kedua belah pihak bisa mengajukan kasusnya dan tidak ada jaminan pemanggilan saksi atau penyerahan bukti.

Hingga Selasa (21/1/2020) sore, McConnell telah melonggarkan aturan yang diusulkannya menjadi tiga hari, bukan dua hari, untuk argumen pembukaan dari masing-masing pihak. [my/pp]