Ketua Oposisi Sri Lanka Akhiri Mogok Makan

Calon presiden yang kalah itu berhenti puasa pada Senin malam, setelah diijinkan menggunakan ponsel istrinya.

Pemimpin oposisi Sri Lanka yang ditahan, Sarath Fonseka, telah mengakhiri mogok makan yang dia mulai hari Minggu setelah pihak berwenang tidak memberi ijin untuk menggunakan ponsel istrinya.

Calon presiden yang kalah itu berhenti puasa pada Senin malam, setelah diijinkan menggunakan ponsel istrinya untuk berbicara dengan kedua putrinya. Fonseka tidak mau menggunakan telepon yang disediakan angkatan darat dan dia bersumpah tidak akan makan sampai dia dibolehkan memakai telepon istrinya.

Menurut pihak militer, penggunaan telepon adalah " hak istimewa " dan bukan hak tahanan.

Mantan jendral bintang empat itu memimpin penumpasan pemberontak Macan Tamil tahun lalu setelah perang saudara selama 25 tahun. Dia ditangkap bulan lalu dengan tuduhan berkomplot menentang Presiden Mahinda Rajapaksa.