Ketua Panpel Kesampingkan Penundaan Olimpiade Tokyo 2020

Jam itung mundur Olimpiade Tokyo 2020 ditampilkan dengan 50 hari sebelum upacara pembukaan, di luar stasiun Tokyo di Tokyo, 3 Juni 2021. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)

Ketua panitia penyelenggara Olimpiade Jepang hari Kamis (3/6) mengesampingkan pembatalan pesta olahraga musim panas di Tokyo itu di tengah-tengah keraguan para pejabat medis dan olahraga.

Seiko Hashimoto mengukuhkan dalam wawancara yang diterbitkan Nikkan Sports bahwa Tokyo 2020 akan berlangsung sesuai rencana. Ia dikutip mengatakan, “Kami tidak dapat menundanya lagi.”

Meskipun demikian, akan ada berbagai pembatasan diberlakukan. Para atlet akan dites secara rutin dan para penonton asing dilarang menghadiri pertandingan. Belum diputuskan apakah penonton Jepang akan diizinkan mendatangi arena pertandingan.

Cincin Olimpiade terlihat di tepi pantai Odaiba di Tokyo, 3 Juni 2021. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)

Berbagai jajak pendapat di Jepang secara konsisten menunjukkan bahwa mayoritas responden menginginkan Olimpiade itu dibatalkan atau, ditunda untuk kedua kalinya.

Jepang sedang berjuang mengatasi gelombang infeksi keempat, hanya dua bulan sebelum pesta olahraga itu dijadwalkan dibuka. Sepuluh kawasan termasuk Tokyo berada dalam keadaan darurat hingga menjelang akhir bulan ini.

Peluncuran vaksinasi di Jepang berlangsung lambat, dengan hanya sekitar tiga persen populasi yang telah diimunisasi.

Surat kabar Asahi Shimbun Kamis juga melaporkan bahwa PM Yoshihide Suga kemungkinan besar akan mengadakan pemilu dini setelah Olimpiade, menunjukkan tekadnya untuk melanjutkan rencana kegiatan tersebut. [uh/ab]