Khawatirkan Inflasi Lebih Tinggi, Saham AS Turun Tajam

Para pialang di Wall Street mengamati saham-saham Amerika turun tajam hari Kamis (8/2).

Saham-saham Amerika turun tajam hari Kamis (8/2) karena investor terus mencemaskan kemungkinan kenaikan inflasi.

Pada perdagangan petang, indeks-indeks saham utama Amerika anjlok untuk kelima kali dalam enam hari terakhir, menghapus kenaikan besar dalam pekan-pekan pertama tahun baru.

Harga saham mulai turun hari Jumat setelah Departemen Tenaga Kerja Amerika melaporkan, upah naik cepat dalam bulan Januari, memicu kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi dan keuntungan perusahaan yang lebih rendah.

Sebelumnya di Eropa, harga saham turun sedangkan nilai obligasi naik setelah Bank of England menyatakan akan menaikkan suku bunga sebagai tanggapan atas ekonomi global yang kuat.

Perdagangan saham lebih cerah di Asia, di mana indeks Nikkei naik lebih dari 1 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0.50 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen. [ka/jm]