Kiat Merawat Mobil di Masa Pandemi Covid-19

  • Ariono Arifin

Perawatan Mobil di Bengkel Raymond Monzano (VOA/Ariono).

Kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di mana-mana, membuat warga membatasi aktivitas mereka di luar rumah. Kendaraan yang biasanya dipakai pun, kini lebih banyak berada di garasi atau tempat parkir. Apa yang terjadi jika kendaraan yang kita miliki apabila tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

Jumlah kendaraan yang melewati gerbang tol Jabotabek pada Lebaran tahun ini menurun sebanyak 66 persen. Hal yang serupa terjadi di Amerika. Laporan U.S, News and World Report pada pertengahan bulan April lalu, penggunaan kendaraan pribadi secara nasional berkurang hingga 48 persen. Bahkan di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles, angka tersebut mencapai 63 persen. Penurunan drastis ini dikarenakan warga membatasi aktivitas mereka di luar rumah, sehingga banyak kendaraan kini hanya berada di tempat parkir atau garasi.

Menurut Taza Monzano. seorang diaspora Indonesia yang kini menjadi mekanik mobil di negara bagian Maryland, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan bermotor apabila tidak menggunakan kendaraan dalam waktu lama.

“Biasanya tuh baterai, baterai itu bisa habis, jadi baterai itu kalo enggak diganti, kalo enggak dicharge. Satu lagi juga semua komponen di dalam mobil yang terbuat dari karet, itu biasanya bisa rapuh gara-gara diam sudah lama. Jadi beltnya, sabuknya (tali kipas) buat shocknya, itu semua yang karet-karet semua itu biasanya bisa rapuh. Jadi kalo misalnya duduk diem sendiri, libur lama itu bisa rapuh jadi waktu dipakai jalan bisa bunyi. And then selain itu tergantung dari lokasi, itu bisa rem, rem itu bisa karatan apalagi kalau di sini di daerah Maryland, di U.S. itu udah lama duduk nggak dipakai abis itu hujan, itu biasanya piringan remnya bisa karatan,” ujarnya.

Bengkel milik Diaspora Indonesia Raymond Monzano di Maryland (VOA/Ariono).

Hal yang serupa juga diutarakan oleh Sigit Aryo Pambudi, seorang ahli piranti lunak di negara bagian Virginia, dengan latar belakang electrical engineering. Sigit membenarkan bahwa dengan membiarkan kendaraan kita diam di parkiran selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, bisa meniriskan tenaga yang ada dalam baterai kendaraan tersebut karena tak ada penyetruman listrik yang masuk akibat kendaraan yang tidak dipakai.

Adapun masalah lain yang dapat timbul seperti berkurangnya tekanan angin pada ban, dan mengerasnya karet ban sehingga mengakibatkan ban berubah bentuknya, sampai bersarangnya binatang kecil di bagian-bagian tertentu kendaraan kita. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk menyalakan mesin mobil dan menggunakannya secara berkala agar baterai dapat terisi kembali.

Sebagai seorang mekanik pemegang sertifikasi dari The National Institute for Automotive Service Excellence yang sudah menjadi standar persyaratan semua mekanik di Amerika, Taza Monzano juga menyarankan perawatan paling rutin yang harus dilakukan oleh semua pemilik mobil, di mana pun mereka berada. “Paling rutin standar itu, kalo buat mobil itu ganti oli. Ganti oli itu yang paling nomer satu, kalo gak ganti oli, mesin itu seperti jantung kita, oli itu seperti darah. Jadi kalo gak ada darahnya atau darah udah kotor, jantungnya akan mati, jadi mesinnya mati. Kalau misalnya buat sekarang gara-gara pandemi seperti ini mobil enggak dipakai, salah satu yang perlu coba bisa itu sekali sehari dinyalain, sekitar 15 - 20 menit,” tambahnya.

Perawatan Mobil di Bengkel Raymond Monzano (VOA/Ariono).

Pelonggaran PSBB atau karantina wilayah mulai awal bulan ini membuat warga akan mulai menggunakan kendaraan mereka lagi. Menurut Taza ada dua hal paling penting yang harus dilakukan jika ingin berkendara dengan aman.

“Baterai sama rem, karena itu adalah dua komponen yang harus bisa jalan, dan itu juga buat safety reason ya itu adalah rem, kita harus bisa stop,” ujar Taza.

Mengikuti anjuran otorita berwenang untuk tinggal di rumah memang penting, tapi jangan lupa memperhatikan kendaraan Anda agar tetap prima dan siap digunakan kembali ketika aturan PSBB dicabut nanti. [aa/em]

Your browser doesn’t support HTML5

Merawat Mobil di Masa Pandemi