Kibarkan Bendera Nazi, Pasukan Australia Dikecam

Pasukan Australia yang bertugas di provinsi Helmand, Afghanistan (foto: ilustrasi). Anggota pasukan Australia dituduh melakukan "banyak pelanggaran" sewaktu dikerahkan di Afghanistan.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan “sama sekali dan sepenuhnya tidak dapat diterima” tindakan sekelompok tentara yang mengibarkan bendera swastika Nazi di kendaraan mereka sewaktu mereka berpatroli di Afghanistan pada tahun 2007.

Australian Broadcasting Corporation (ABC) hari Kamis (14/6) menerbitkan foto mengenai insiden tersebut, yang diambil sewaktu sebuah unit Pasukan Khusus berpatroli. ABC mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya di Departemen Pertahanan yang menyebut insiden itu sebagai lelucon yang tidak lucu.

Departemen Pertahanan Australia melansir pernyataan yang menyebutkan komandan unit tersebut “segera mengambil tindakan” dengan menyingkirkan bendera tersebut, dan bahwa tentara-tentara yang terlibat mendapat teguran.

Menurut pernyataan tersebut, Pasukan Pertahanan Australia “menolak semua hal menjijikkan yang diwakili bendera itu. Bendera maupun penggunaannya tidak sesuai dengan nilai-nilai Pasukan Pertahanan.”

Foto itu dirilis di tengah-tengah tuduhan bahwa anggota pasukan khusus melakukan banyak pelanggaran sewaktu dikerahkan di Afghanistan, termasuk membunuh orang-orang tak bersenjata. [uh]