Kim Jong Un Puji Timnas Sepak Bola Putri U-20 Korea Utara yang Juarai Piala Dunia 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota timnas sepak bola putri U-20 yang baru saja menjuarai PIala Dunia di Kolombia, dalam sebuah acara di Pyongyang, pada 30 September 2024. (Foto: KCNA via Reuters)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah bertemu dengan tim nasional sepak bola putri U-20 negaranya yang memenangkan Piala Dunia U-20 di Kolombia pekan lalu. Ia memuji pencapaian mereka sebagai sumber kebanggaan nasional dan persatuan rakyat, kata media pemerintah KCNA, pada Selasa (1/10).

Kemenangan Korea Utara atas Jepang dengan skor 1-0 menjadikan negara itu sebagai satu dari hanya tiga negara, selain Jerman dan Amerika Serikat, yang pernah menjuarai turnamen itu sebanyak tiga kali, menyusul kemenangan timnas Korea Utara pada 2006 dan 2016.

Kim menyapa dan memuji para atlet karena berhasil mengalahkan timnas kuat lain, termasuk AS, Brazil dan Austria, saat mereka hadir dengan membawa piala dan medali emas di markas partai pemerintah, Partai Pekerja, di Pyongyang, hari Senin (30/9), kata KCNA.

BACA JUGA: Korea Utara: Bantuan Militer AS untuk Ukraina adalah 'Kesalahan Besar'

“Setiap prestasi berharga yang dibawa atlet kita di pertandingan internasional memiliki daya tarik dan inspirasi yang unik, yang semakin mempersatukan rakyat kita dan dengan kuat mendorong mereka maju ke jalur perjuangan yang penuh energi,” demikian kutipan pernyataan Kim.

Kim secara khusus menyebut Choe Il Son, gadis berusia 17 tahun yang mencetak gol kemenangan pada pertandingan final dan memboyong Sepatu Emas sebagai penghargaan bagi pencetak gol terbanyak (enam gol), serta kepala pelatih timnas, Ri Song Ho, atas sumbangsih mereka, menurut KCNA.

Timnas putri U-20 itu menerima sambutan hangat saat kembali pada hari Sabtu (28/9) dalam sebuah parade, di mana mereka menaiki truk terbuka berukuran besar, di mana keluarga mereka dan ribuan warga berbaris di jalan sambil melambaikan bendera nasional Korea Utara dan bunga, seperti ditunjukkan tayangan televisi milik pemerintah. [rd/ka]