Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin uji coba mesin “propelan padat berkekuatan tinggi” yang akan digunakan dalam sebuah senjata baru, kata media pemerintah Korut pada Jumat (16/12). Percobaan itu diklaim sebagai sebuah keberhasilan.
Foto-foto dari Kantor Berita Pusat Korea KCNA memperlihatkan Kim memegang rokok sambil tersenyum ketika asap putih muncul dari pijakan horizontal mesin penguji di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae di Korea Utara bagian barat.
“Tes penting itu memberikan jaminan ilmiah dan teknologi yang kuat atas pengembangan sistem senjata strategis tipe baru lainnya,” kata sebuah laporan berbahasa Inggris di media pemerintah Voice of Korea.
Laporan itu menyatakan bahwa Kim mengharapkan “munculnya senjata strategis jenis baru lainnya dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Para pengamat meyakini, tes itu kemungkinan berhubungan dengan pengembangan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Korea Utara.
Negara itu sudah memiliki – dan melakukan uji terbang – beberapa ICBM berbahan bakar cair yang kemungkinan dapat mencapai Amerika Serikat.
Pada Januari 2021, Kim mengumumkan rencana untuk mengembangkan ICBM berbahan bakar padat, yang lebih mudah diangkut dan membutuhkan waktu lebih singkat untuk siap diluncurkan.
Rencana itu termasuk ke dalam daftar senjata strategis yang diinginkan Kim, termasuk rudal hipersonik dan ICBM dengan hulu ledak berjumlah banyak. Sejak itu, Korea Utara telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan banyak di antara sistem tersebut, meski belum melakukan uji coba penerbangan ICBM berbahan bakar padat.
Korea Utara telah meluncurkan 63 rudal balistik tahun ini, termasuk rudal-rudal jarak jauh. Jumlah itu memecahkan rekor sejauh ini. Selama berbulan-bulan, AS telah mengatakan bahwa Korea Utara juga sudah ada di tahap akhir persiapan uji nuklir ketujuhnya sejak 2006. [rd/rs]