Kelvin Kiptum terjatuh setelah memenangi Maraton London pada Minggu (23/4). Ia mencatat waktu tercepat kedua dalam sejarah lari jarak jauh.
Pelari Kenya berusia 23 tahun itu mencetak rekor lintasan dengan waktu 2 jam, 1 menit, 25 detik, 16 detik di bawah rekor dunia yang dipegang, Eliud Kipchoge.
Di nomor putri, Sifan Hassan menyelesaikan maraton secara menakjubkan. Ia menang walaupun cedera di tengah jalan.
Maraton London kembali ke jadwal biasanya, April, setelah tiga tahun diadakan pada Oktober karena pandemi COVID-19.
Sebanyak 48.000 dari 49.675 pelari yang mendaftar akan melewati garis finis di dekat Istana Buckingham. Angka itu adalah jumlah rekor peserta yang mencapai garis finis. Menurut penyelenggara Maraton London, mereka menambah jumlah peserta dalam upaya mencapai batas 50.000.[ka/jm]