Pada satu pihak Presiden Manuel Lopez Obrador berusaha untuk tidak terlalu membesar-besarkan isu larangan impor alpukat ini. Ia mengatakan bahwa ekspor buah ini untuk acara liga futbol AS hari Minggu lalu, Super Bowl, sudah dikirim, dan bahkan sudah dikonsumsi. Namun pada pihak lain, Presiden Obrador mengatakan petani alpukat di AS yang hendak bersaing dengan produk buah-buahan Meksiko, dan faktor politik, berperan dalam pengambilan keputusan untuk melarang impor alpukat dari Meksiko.
“Kami sedang meninjau masalah ini untuk memahami apa ancamannya. Faktanya adalah buah alpukat Meksiko selama ini sudah diekspor. Dalam hal ini juga terdapat banyak kepentingan politik, ada persaingan, mereka tidak menghendaki alpukat Meksiko masuk ke AS karena akan menguasai pasar karena kualitasnya, kemudian ada pula negara-negara lain yang berminat menjual alpukat," kata Andrés Manuel López Obrador .
Namun Obrador tidak merinci siapa pihak-pihak yang berusaha menghambat konsumsi alpukat dari Meksiko ini.
BACA JUGA: AS Tunda Impor Alpukat Meksiko Hingga Keselamatan Inspektur Pertanian TerjaminFaktanya, AS memang menghasilkan sekitar 50 persen dari alpukat yang dikonsumsi, dan untuk melindungi perkebunan alpukat ini dari hama, alpukat impor harus melewati pemeriksaan yang ketat. Dalam beberapa tahun ini, 90 persen alpukat impor berasal dari Meksiko.
Presiden Manuel Lopez Obrador menuduh adanya lobi AS yang berada di belakang larangan impor ini.
"Mereka melobi, mendapatkan senator, pakar humas profesional dan badan-badan untuk menciptakan hambatan. Bukan hanya untuk alpukat tetapi juga spesies lumba-lumba. Selalu ada kepentingan ekonomi dan komersial di belakangnya, atau sikap politik. Tetapi kami sedang mempelajari situasi ini. Kami mempunyai hubungan yang sangat baik dengan pemerintah AS,” komentarnya.
Sabtu lalu, pemerintah AS melarang semua impor alpukat Meksiko sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Larangan itu diberlakukan setelah seorang inspektur keamanan tanaman untuk AS menerima pesan yang mengancam dirinya ketika ia berada di Meksiko.
Your browser doesn’t support HTML5
Petani alpukat di Meksiko selama ini menjadi korban kartel narkoba dan mengalami pemerasan seperti yang terjadi di negara bagian Michoacan, Meksiko barat. Michoacan adalah satu-satunya negara bagian yang memiliki wewenang penuh untuk mengekspor ke pasar AS.
Kegaduhan seputar isu alpukat ini menjadi semakin kisruh karena pihak eksportir terlanjur memasang iklan alpukat dalam tayangan acara Super Bowl di TV pada hari Minggu. Dilaporkan, biaya pemasangan iklan pada acara akbar ini mencapai $6,5 juta per setiap 30 detik.
Seorang penonton iklan itu menulis cuitan di Twitter, dan mengatakan: “iklan alpukat yang bagus, tetapi sebagai catatan, AS sudah berhenti mengimpor alpukat dari Meksiko.” [jm/ka]