KKB Bakar Sejumlah Bangunan di Distrik Gome Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar sejumlah bangunan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat, 22 April 2022. (Foto courtesy: Humas Polda Papua)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar sejumlah bangunan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Belum ada laporan tentang korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi yang meresahkan masyarakat. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan sejumlah bangunan milik PT Martha Tunggal Teknik (MTT) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar oleh KKB pada Jumat (22/4) sekitar pukul 17.50 WIT.

"Mereka (KKB) yang diduga merupakan pimpinan dari Luki Murib melakukan pembakaran bangunan milik PT. MTT,” kata Kamal, Jumat (22/4) malam.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto: Humas Polda Papua)

Menurut Kamal, usai pihaknya mendapatkan laporan adanya aksi pembakaran yang dilakukan KKB. Tim gabungan TNI-Polri di wilayah Ilaga langsung menuju ke tempat kejadian.

“Dari hasil pemantuan diketahui pelaku telah melarikan diri menuju arah Bukit Ular,” ucapnya.

Kendati demikian, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Saat ini petugas gabungan masih melakukan patroli dan berjaga di sejumlah tempat rawan kejahatan. “Pasca kejadian situasi aman. Personel gabungan tetap bersiaga guna mengantisipasi aksi-aksi yang dilakukan KKB,” pungkas Kamal.

TPNPB-OPM Klaim Tanggung Jawab

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, membenarkan aksi pembakaran itu dilakukan oleh kelompoknya.

"Ya benar, pembakaran itu di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni, Lekagak Telenggen, dan Peni Murib. Kami bertanggung jawab atas semua aksi yang dilakukan di seluruh Papua," katanya kepada VOA.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar sejumlah bangunan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat, 22 April 2022. (Foto courtesy: Humas Polda Papua)

Selain melakukan aksi pembakaran, TPNPB-OPM juga mengklaim telah melancarkan serangan terhadap petugas TNI-Polri di wilayah Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"Kami minta wilayah dari Pelabuhan Batas Batu sampai masuk ke Kota Kenyam tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Masyarakat lokal maupun non Papua tidak boleh melewati daerah itu karena kami sudah kuasai wilayah itu," pungkas Sebby.[aa/em]