Suriah mengatakan hari Senin (7/12) serangan udara oleh koalisi yang dipimpin Amerika menewaskan paling sedikit 3 tentara Suriah dan melukai 13 lainnya di sebuah kamp militer di provinsi Deir Ezzor, tetapi koalisi membantah tuduhan itu dengan mengatakan pihaknya tidak menyerang tempat apapun di daerah itu.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk apa yang disebutnya agresi jahat dan mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang menyerukan langkah untuk memastikan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, yang memantau kekerasan di Suriah, juga melaporkan serangan itu, dengan mengatakan serangan itu terjadi dalam satu hari yang lewat dan menyebut jumlah yang tewas 4 orang.
Pernyataan dari koalisi mengatakan mereka melakukan 4 serangan udara hari Minggu di Deir Ezzor kira-kira 55 kilometer dari kamp militer Suriah dan hanya menyerang sumur-sumur minyak.
“Kami tidak menyerang kendaraan atau tentara di daerah ini. Kami tidak melihat indikasi adanya tentara Suriah dekat serangan kami,” kata pernyataan itu.
Koalisi mengatakan mereka menanggapi tuduhan kejatuhan korban dan kerusakan dengan sungguh-sungguh dan akan menyelidiki laporan yang diterimanya.
Deir Ezzor terletak di Suriah timur antara ibukota de facto ISIS di Raqqa dan daerah yang dikuasainya di Irak utara. [gp]