Pemberontak utama Suriah, Koalisi Nasional, melakukan perundingan hari kedua di Istanbul, Minggu (10/11) untuk memutuskan apakah akan menghadiri konferensi perdamaian Suriah di Jenewa.
Pemberontak berkeberatan menghadiri konferensi itu, dengan mengatakan hanya mau hadir jika presiden Bashar al-Assad mengundurkan diri terlebih dahulu. Utusan PBB Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan tidak boleh ada prasyarat.
Anggota Koalisi Nasional Haitham al-Maleh, Sabtu (9/11) mengatakan ia ragu bahwa konferensi Jenewa akan sukses. Ia menegaskan lagi bahwa para anggota koalisi tidak akan hadir, selama menurutnya, rejim Suriah terus membunuh dan menahan rakyatnya, dan membakar negara.
Para pejabat Barat mengatakan mereka berharap konferensi perdamaian Suriah dapat berlangsung sebelum akhir tahun ini.
Anggota Koalisi Nasional Haitham al-Maleh, Sabtu (9/11) mengatakan ia ragu bahwa konferensi Jenewa akan sukses. Ia menegaskan lagi bahwa para anggota koalisi tidak akan hadir, selama menurutnya, rejim Suriah terus membunuh dan menahan rakyatnya, dan membakar negara.
Para pejabat Barat mengatakan mereka berharap konferensi perdamaian Suriah dapat berlangsung sebelum akhir tahun ini.