Koalisi yang berkuasa di Israel tetap utuh, Senin (19/11) setelah seorang menteri penting menarik kembali ancamannya untuk mengeluarkan partainya dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menteri Pendidikan Naftali Bennett telah menekan Netanyahu agar mengangkatnyamenjadi menteri pertahanan, tetapi mengatakan partainya, Jewish Home, hendak mencabut semua tuntutannya dan memberi perdana menteri kesempatan untuk membuat Israel “menang lagi.”
Posisi menteri pertahanan menjadi kosong pekan lalu dengan pengunduran diri Avigdor Lieberman, yang marah karena Israel tidak merespon lebih keras dalam ketegangan dengan militan Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu mengatakan Minggu (18/11) dia akan mengambil alih tugas-tugas menteri pertahanan. Lebih lanjut dia memperingatkan bahwa karena situasi keamanan, maka akan “tidak bertanggung jawab” saat ini untuk membuat pemerintahannya menjadi minoritas dan menyelenggarakan pemilu awal.
Dengan partai Bennett yang masih bergabung, kini koalisi mempertahankan mayoritas tipis dengan 61 dari 120 kursi di parlemen.
Pemilihan umum di Israel berikutnya dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2019. [lt]