Kolombia dan Pemberontak FARC Mulai Perundingan Damai Baru

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan putaran baru perundingan damai dengan pemberontak FARC, Senin 28/8 (foto: dok).

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan perundingan damai baru dengan pemberontak FARC dalam pidato nasional di televisi hari Senin (28/8).
Presiden Kolombia mengatakan telah memulai perundingan dengan kelompok pemberontak utama di negara itu untuk mengakhiri perang yang berlangsung hampir lima dekade.

Juan Manuel Santos mengumumkan perundingan damai itu dengan Pasukan Revolusi Kolombia yang lebih dikenal dengan FARC dalam pidato nasional di televisi hari Senin. Media-media berita melaporkan hari Senin bahwa kedua pihak telah sepakat untuk mulai mengadakan perundingan di Oslo, Norwegia bulan Oktober.

Presiden Santos mengatakan perundingan harus mengarah pada kesepakatan damai dan bahwa operasi militer akan berlanjut selama perundingan itu. Ia juga menyinggung bahwa kelompok pemberontak kedua terbesar,

Pasukan Pembebasan Nasional atau ELN telah menyampaikan keinginan untuk berpartisipasi dalam perundingan itu. Namun, FARC belum bereaksi atas pengumuman Santos itu.

Perundingan terakhir antara pemerintah dan FARC ambruk tahun 2002 ketika pemberontak meningkatkan serangan dan beralih ke penyelundupan obat-obat terlarang.