Komandan Al-Shabab Tewas dalam Serangan Drone

Mohamed Mire, salah seorang komandan tertinggi Al-Shabab, tewas dalam serangan drone di Somalia (foto: dok).

Kelompok militan al-Shabab mengatakan salah seorang komandan tertingginya, Mohamed Mire, tewas dalam serangan drone di dekat Kunyo Barrow di wilayah Lower Shabelle, Somalia.

Al-Shabab tidak mengatakan kapan serangan itu terjadi tetapi menyalahkan AS atas pembunuhan itu. Komando Afrika AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari VOA mengenai kabar serangan tersebut.

Komando militer Amerika Serikat di Afrika, AFRICOM, pada Kamis (26/12) malam mengonfirmasi telah melakukan serangan udara pada tanggal 24 Desember terhadap al-Shabab, menewaskan dua orang militan dalam operasi yang berlangsung di sekitar 10 kilometer di sebelah barat daya Kunyo Barrow. Pernyataan AFRICOM tidak menyebutkan nama para militan yang menjadi target serangan, namun mengatakan bahwa tidak ada warga sipil yang terluka.

“AFRICOM akan terus mengkaji hasil operasi dan memberikan informasi tambahan yang diperlukan. Rincian spesifik mengenai unit-unit yang terlibat dan aset-aset yang digunakan tidak akan dirilis untuk memastikan keamanan operasional,” kata AFRICOM, yang mengonfirmasi bahwa serangan itu dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah Somalia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Informasi Somalia mengatakan operasi itu “direncanakan dengan baik” dan dilakukan secara terkoordinasi dengan mitra-mitra internasional – suatu pengakuan bahwa pihak kedua terlibat dalam operasi itu. Kementerian itu juga mengatakan bahwa pemerintah Somalia dan mitra-mitranya telah lama memburu Mire.

BACA JUGA: Presiden Somalia dan Perdana Menteri Ethiopia Gelar Pembicaraan Mengenai Somaliland 

Gubernur Lower Shabelle Mohamed Ibrahim Barre mengatakan VOA bahwa operasi itu terjadi dua hari lalu.

Barre mengatakan Mire sedang bepergian dari kota Jilib ke Kunyo Barrow sewaktu ia ditargetkan sekitar 8 kilometer di luar kota itu.

Mire adalah kepala Departemen Wilayah Al-Shabab (Wilayaat), setara dengan kementerian dalam negeri bagi kelompok militan itu. Ia juga memegang beberapa jabatan di dalam kelompok itu.

Pada Juli lalu, komite antipencucian uang Somalia mengeluarkan sanksi-sanksi yang menargetkan Mire dan tujuh komandan al-Shabab lainnya.

Para pejabat AS menetapkan Mire sebagai teroris global pada Oktober 2022, menggambarkannya sebagai seorang pemimpin senior al-Shabab yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis kelompok itu dan pemimpin sayap dalam negeri al-Shabab, yang mengawasi banyak aktivitas kelompok itu di Somalia.

“Somalia tetap menjadi pusat keamanan di Afrika Timur. Pasukan Komando Afrika AS akan terus melatih, memberi nasihat, dan memperlengkapi pasukan mitra untuk melemahkan al-Shabab,” kata AFRICOM. [uh/ab/em/ka]