Jenderal Amerika Joseph Dunford menelepon Presiden Hamid Karzai dan menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas insiden dalam serangan misil hari Kamis (28/11).
Komandan pasukan militer internasional di Afghanistan telah meminta maaf kepada Presiden Hamid Karzai, setelah presiden itu mengecam Amerika dengan pedas atas apa yang ia katakan adalah serangan pesawat tanpa awak yang menewaskan seorang anak.
Juru bicara koalisi mengatakan Jenderal Amerika Joseph Dunford menelepon Karzai dan menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas serangan hari Kamis dan adanya korban sipil. Pejabat itu hari Jumat juga mengatakan seorang pemberontak yang mengendarai sepeda motor adalah sasaran serangan di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, itu.
NATO telah berjanji akan menyelidiki insiden tersebut.
Karzai memperingatkan, insiden tersebut mengancam usul kesepakatan keamanan bilateral dengan Amerika. Kesepakatan itu bertujuan menentukan kehadiran militer Amerika di Afghanistan setelah penarikan sebagian besar pasukan asing tahun 2014. Dalam pernyataan hari Kamis, Karzai mengatakan, serangan itu menunjukkan pasukan Amerika tidak menghormati nyawa dan keamanan warga sipil Afghanistan. Ia juga mengatakan serangan itu mencederai dua perempuan.
Korban sipil selama ini menjadi salah satu isu paling sensitif dari intervensi militer selama 12 tahun di Afghanistan. Washington mendesak pemerintah Afghanistan menandatangani kesepakatan keamanan baru atau menghadapi prospek tidak ada tentara Amerika di negara itu setelah tahun 2014.
Juru bicara koalisi mengatakan Jenderal Amerika Joseph Dunford menelepon Karzai dan menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas serangan hari Kamis dan adanya korban sipil. Pejabat itu hari Jumat juga mengatakan seorang pemberontak yang mengendarai sepeda motor adalah sasaran serangan di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, itu.
NATO telah berjanji akan menyelidiki insiden tersebut.
Karzai memperingatkan, insiden tersebut mengancam usul kesepakatan keamanan bilateral dengan Amerika. Kesepakatan itu bertujuan menentukan kehadiran militer Amerika di Afghanistan setelah penarikan sebagian besar pasukan asing tahun 2014. Dalam pernyataan hari Kamis, Karzai mengatakan, serangan itu menunjukkan pasukan Amerika tidak menghormati nyawa dan keamanan warga sipil Afghanistan. Ia juga mengatakan serangan itu mencederai dua perempuan.
Korban sipil selama ini menjadi salah satu isu paling sensitif dari intervensi militer selama 12 tahun di Afghanistan. Washington mendesak pemerintah Afghanistan menandatangani kesepakatan keamanan baru atau menghadapi prospek tidak ada tentara Amerika di negara itu setelah tahun 2014.