Komedian Inggris Russell Brand Bantah Tuduhan Pelecehan Seks

Komedian Inggris Russell Brand (foto: dok).

Tiga organisasi berita Inggris, Sabtu (16/9), melaporkan bahwa komedian dan influencer sosial Russell Brand telah dituduh melakukan pemerkosaan serta penyerangan dan pelecehan seks oleh empat perempuan yang mengenalnya selama tujuh tahun pada puncak ketenarannya. Brand membantah semua tuduhan itu dan mengatakan bahwa semua hubungan dilakukan atas dasar suka sama suka.

Harian Sunday Times, Times of London dan episode acara “Dispatches” di TV Channel 4 melaporkan bahwa satu dari empat perempuan itu menuduh Brand memperkosanya. Sedangkan tiga perempuan lainnya menuduh Brand melakukan pelecehan seks. Satu dari empat perempuan itu juga menyatakan bahwa Brand telah melakukan kekerasan fisik dan emosional.

Keempat perempuan mengatakan bahwa mereka baru merasa siap untuk menceritakan kisah mereka setelah didekati oleh wartawan. Sebagian dari mereka menyatakan ketenaran baru Brand sebagai influencer kesehatan online mendorong mereka untuk berbicara.

BACA JUGA: Pengadilan Banding Buka Kembali Kasus Pelecehan Seksual Michael Jackson

Sebelum tuduhan diterbitkan, Brand mengunggah video online, menyangkal tuduhan-tuduhan itu. Menurut Brand dalam video, tuduhan-tuduhan itu dituangkan dalam dua “surat yang sangat meresahkan” dari perusahaan televisi “media arus utama” dan satu surat kabar. Ia tidak menyebut nama organisasi berita itu.

“Tuduhan-tuduhan ini terkait masa lalu ketika saya melakukan pergaulan bebas,” kata Brand. Ia menambahkan, pada waktu itu, “hubungan yang saya lakukan benar-benar, selalu atas dasar suka sama suka,” imbuhnya.

Menurut Brand, tuduhan-tuduhan itu adalah bagian dari serangan terkoordinasi yang dirancang untuk mendiskreditkannya karena pandangannya. Brand dikritik karena bersikap skeptis terhadap vaksin COVID-19 dan mewawancarai podcaster kontroversial seperti Joe Rogan.

Your browser doesn’t support HTML5

Komedian Russell Brand Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual

Brand menjadi terkenal sebagai komika stand-up di Inggris pada awal 2000-an. Ketenaran membuatnya menjadi pemeran utama di Channel 4 dan kemudian Radio BBC, di mana ia mengandalkan reputasinya yang kerap bertindak keterlaluan dan olok-olok yang bersifat cabul.

Ia kemudian terjun ke Hollywood, tampil dalam film seperti "Forgetting Sarah Marshall" pada 2008 dan "Arthur" pada 2011. Ia menikah dengan penyanyi pop Amerika Katy Perry dari 2010-2012.

Belakangan ini sikapnya berubah. Ia kini menjadi komentator politik dan influencer yang memposting video YouTube tentang topik-topik seperti kebebasan pribadi dan pandemi COVID-19. [ka/jm]