Pameran komik kedokteran telah dibuka di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS di Institut Kesehatan Nasional. Pameran itu menampilkan komik-komik yang berisi pengalaman medis pasien dan perawat. Penyelenggara berharap pendekatan baru ini akan memberi kesempatan pada para petugas klinik dan penentu kebijakan cara yang lebih pribadi untuk memahami isu-isu yang dihadapi keduanya.
MK Czerwiec menyebut dirinya sebagai perawat yang membuat komik. Ia mengatakan, “Saya berada di sini karena suatu hari saya memutuskan untuk duduk dan membuat komik yang unik.”
Kini, MK Czerwiec dianggap sebagai pelopor dalam bidang kedokteran grafik – yaitu penggunaan komik untuk menggambarkan pengalaman medis seseorang. Czerwiec membuat komik pertamanya ketika bekerja di unit layanan HIV/AIDS di Chicago pada tahun 1990an.
“Sebagai perawat, saya mendapati perpaduan antara gambar dan teks sederhana yang berurutan, sangat membantu," tambahnya.
Czerwiec melanjutkan, "Komik pertama yang saya buat memang karena kebutuhan, dan saya memulainya karena saya sedang merasa sengsara, sedih dan bingung. Saya harus bekerja pukul tiga hari itu, dan saat itu sudah pukul 10 pagi, saya harus mencari cara untuk membuat saya tetap terjaga untuk melayani pasien dan untuk menyegarkan pikiran. Lalu saya duduk dan membuat komik pertama saya. Dan akhirnya berhasil, lalu saya tidak pernah berhenti.”
Direktur Perpustakaan Kedokteran Nasional Patti Brennan mengatakan komik bermanfaat tidak hanya bagi para pasien dan perawat, tapi juga pihak-pihak lain yang berurusan dengan mereka.
Your browser doesn’t support HTML5
“Terkadang kami menggunakan gambar-gambar untuk melatih para petugas medis atau memberikan penjelasan kepada para praktisi. Gambar itu membantu mereka mencurahkan kekhawatiran mereka, dan membantu berinteraksi secara multi-dimensi,” kata Brennan.
Insinyur piranti lunak NIH, Hang Yu menghadiri sebuah presentasi baru-baru ini mengenai pameran baru itu. Dia mengatakan komik memudahkan pembaca memahami materi yang sulit.
“Seringkali saya merasa kesulitan untuk memahami hal-hal teknis. Dan mereka menjelaskan tentang kedokteran dengan membuat ilustrasi yang sangat menarik, sehingga orang-orang yang tidak punya latar belakang medis tidak merasa bosan,” ujar Hang Yu.
Pameran di NIH ini akan terbuka untuk umum sampai Januari 2019. Selanjutnya pameran ini juga akan digelar di 50 lokasi lain dalam empat tahun ke depan. [vm/ii]